5 Destinasi Wisata Malahayu yang Cocok untuk Liburan Keluarga
Sumber foto Instagram Ahied |
Assalamu’alaikum !
Tulisan kali ini adalah review tentang destinasi wisata di Desa Malahayu
nih, ada Waduk Malahayu ini merupakan wisata tertua ditanah kelahiranku
Kabupaten Brebes. Dulu hanya ada wisata waduk saja, tapi sekarang Desa
Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes ini memiliki EduPark baru yang cukup lengkap untuk rencana liburan bersama pasangan maupun wisata
keluarga nih. Jika berkunjung ke Desa ini, kita bisa mengunjungi 5 desinasi
wisata sekaligus lhoo. Paket lengkap!
Sumber foto Instagram Mia Rahmi |
Waduk Malahayu merupakan situs peninggalan kolonial belanda yang dibangun dari
tahun 1935 sampai 1940. Luas waduk ini ± 944 ha dengan daya tampung 69.000.000
m3. Waduk malahayu digunakan sebagai penampungan air, yang saat
musim kering digunakan untuk mengairi area sawah warga, luas cakupan irigasi
waduk Malahayu mencapai 18.456 ha.
Pemerintah setempat sudah bekerjasama dengan warga sudah banyak memperbarui
wisata waduk malahayu ini sehingga pengunjung tidak hanya bisa berfoto dan
menikmati keindahan waduk malahayu saja, tapi juga bisa mengunjungi berbagai
destinasi wisata lain disekitar waduk dengan tarif masuk kawasan wisata yang
murah meriah, yaitu Rp. 6.000,- saja per-orang.
Di Waduk Malahayu ini
wisatawan bisa juga menikmati keindahan waduk dengan berkeliling dengan perahu
warga selama setengah jam. Tarif untuk berkeliling waduk dengan naik perahu
hanya Rp. 10.000,- saja. Bagi wisatawan yang membawa anak-anak bisa juga
berfoto bersama dengan tokoh kartun yang ada di sekitar waduk seperti Bumble
Bee dan teman-temannya.
Sumber foto Instagram Solichatunnisa Amelia |
Untuk para orangtua yang sedang mencari tempat berlibur yang aman dan edukatif
untuk anak-anak, BBM Fantasy Land menjadi rekomendasi yang tepat. Wisata
berkonsep taman bermain ini sangat tepat untuk dipilih sebagai objek wisata
keluarga, selain bersih dan pasti aman, anak-anak bisa bermain di berbagai
wahana permainan yang telah disediakan, baik didarat maupun diair. Di BBM
Fantasy Land ada Bukit Cinta, permainan bola air, sepeda air, sepeda gantung, kolam
terapi ikan dan curug pelangi sebagai icon yang menarik untuk berfoto. Tarif
masuk BBM Fantasy Land sangat murah meriah, yaitu Rp. 5.000,- untuk orang
dewasa dan gratis untuk anak-anak.
Wahana bola air yang
bisa membuat anak-anak seolah berjalan dan berputar-putar dalam sebuah bola
plastik diatas air menjadi daya tarik utama. Jika ayah dan bunda khawatir anak
akan takut, bola air ini juga bisa digunakan untuk orang dewasa, jadi orangtua
bisa menemani anak-anak di dalam bola air ini. Tarif yang dipasang untuk satu
kali menyewa bola air adalah Rp. 15.000,- perorang dan kita sudah bisa bermain
dan berputar-putar diatas air selama ±10 menit.
Sumber foto dari Instagram Solichatunnisa Amelia |
Setelah wahana bola air, kolam terapi ikan. Orangtua bisa mengajarkan anak
untuk berinteraksi langsung dengan ikan-ikan di kolam yang jumlahnya cukup
banyak. Jika biasanya terapi ikan menggunakan ikan Garra Rufa yang berukuran kecil, di BBM Fantasy Land ini ikan yang
digunakan untuk terapi berukuran besar dan bisa diberi makan langsung oleh
pengunjung dengan makanan ikan yang sudah disediakan oleh pengelola wisata.
Harga satu cup makanan ikan dijual dengan harga Rp. 5.000,- saja.
Selain bola air dan kolam ikan, di taman ini juga terdapat spot foto yang
sangat unik, yaitu Curug Pelangi, karikatur warna-warni yang membentuk sebuah
wajah berukuran besar dengan air mancur dibagian mulut karikatur. Spot foto ini
sangat pas untuk foto bersama keluarga atau ramai-ramai bersama teman sebelum
pulang.
Sumber foto Instagram Fachtur |
Spot foto lain yang tidak kalah fotogenic
dan instagramable adalah Bukit Cinta.
Masih berada dalam kawasan BBM Fantasy Land, bukit yang penuh dengan berbagai
jenis bunga ini menjadi favorit para pengunjung untuk berfoto. Tertanam 1.000
bunga matahari yang terhampar sepanjang bukit ini dengan diihiasi puluhan
kincir angin kecil berwarna merah. Disisi lain bukit juga terdapat berbagai
macam wahana bermain anak seperti jungkat-jungkit, ayunan, perosotan dan masih
banyak yang lain.
Sumber foto Instagram Solichatunnisa Amelia |
Jika anda ingin melihat waduk malahayu dari sisi yang berbeda, ada jalan
setapak berupa anak tangga warna-warni yang disusun dari ban mobil bekas menuju
puncak bukit yang lain lagi. Untuk bisa menikmati pemandangan Waduk Malahayu
dengan lebih luas, kita perlu berjalan menapaki anak tangga ± 300m dari gerbang
masuk Benteng Dinamit. Dipuncak kita bisa naik ke atas Gardu Pandang atau
menara buatan dari kayu, gardu pandang ini biasa digunakan untuk melihat Waduk
Malahayu dari sisi yang berbeda.
Sumber foto Instagram Danu Mustofa Ardiansyah |
Tarif masuk Situs Benteng Dinamit ini hanya
sebesar Rp. 3.000,- perorang, sudah termasuk untuk naik keatas Gardu Pandang. Selain
untuk berfoto dan pemandangan yang lebih memuaskan, bukit ini dipenuhi dengan
pepohonan yang cukup banyak sehingga memberikan kesan sejuk dan nyaman untuk
istirahat dan makan siang. Jika anda tidak ingin berjalan terlalu jauh untuk
sampai ke puncak, ada beberapa gazebo atau saung-saung bambu dipinggir anak
tangga yang bisa digunakan untuk istirahat dan makan bersama.
Sumber foto Instagram Solichatunnisa Amelia |
Jika kita biasa lihat kampung pelangi yang ada di Semarang, Malang dan Yogyakarta, kali ini Desa Malahayu juga menawarkan kampung pelangi yang tidak kalah uniknya. Walaupun bukan satu-satunya di Indonesia, tapi kampung pelangi di Desa Malahayu ini menjadi satu-satunya yang dibuat oleh warga. Dikordinir oleh ketua Pokdarwis Geger Halang, kampung pelangi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke obyek wisata Waduk Malahayu. Warna-warni rumah warga menjadi latar belakang yang cantik untuk berfoto. Selain cantik, Kampung Pelangi ini juga bersih lho, wisatawan dan warga Kampung Pelangi selalu diminta untuk menjaga kebersihan Kampung Pelangi dari sampah.
Sumber foto Instagram Intan Khoirun Nisa |
Selain menjadi objek foto yang menarik, di
Kampung Pelangi ini kita juga bisa menemukan beberapa oleh-oleh khas Desa
Malahayu yang dibuat langsung oleh warga sekitar, yaitu tape ketan daun jambu.
Bagi pecinta tape ketan wajib mencicipi tape ketan khas Desa Malahayu ini. Jika
biasanya tape ketan dibungkus dengan daun pisang, disini tape ketan akan
dibungkus dengan daun jambu. Seperti tape ketan pada umumnya yang terbuat dari
beras ketan, tape khas Desa Malahayu yang dibungkus dengan daun jambu ini memiliki
rasa dan aroma yang lebih kuat dari biasanya.
Sumber foto Instagram Project Fighters |
Satu lagi tempat yang bisa digunakan untuk bersantai bersama keluarga
menikmati keindahan Desa Malahayu dari ketinggian, yaitu Rumah Pohon Bukit yang
berada di Dadablangan, Dukuh Cawiri, Desa Malahayu. Rumah Pohon ini berupa
saung-saung tinggi yang memang dirancang untuk menikmati keindahan Desa Malahayu
dari atas ketinggian. Kita bisa bersantai dan makan bersama di saung ini dengan
pemandangan langsung ke Gunung Kumbang, Waduk Malahayu dan hutan kayu jati.
Jika anda tidak sempat menyiapkan bekal makanan untuk makan bersama keluarga,
disini sudah tersedia berbagai warung yang menyediakan banyak jenis makanan
yang bisa kita pilih. Harga tiket masuk objek wisata ini hanya sebesar Rp. 5.000,-
saja.
Ada dua macam ukuran dari Rumah Pohon ini, jika anda hanya datang berdua
dengan pasangan anda bisa memilih rumah pohon yang kecil, tapi jika anda datang
membawa keluarga besar, anda bisa memilih rumah pohon yang besar. Rumah Pohon
yang berada di Bukit Dadablangan ini juga menyediakan fasilitas yang cukup
lengkap, mulai dari tempat parkir luas, toilet, mushola dan tentunya tempat
sampah yang disediakan sepanjang jalan untuk tetap menjaga kebersihan.
Di Bukit Dadablangan ini
juga ada mini Flying Fox yang bisa
kita gunakan baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, bagi wisatawan yang
ingin mencoba Flying Fox tapi takut
dengan ketinggian, wahana ini bisa menjadi percobaan pertama anda. Ada juga
wahana panjat tebing dan spot foto
terbaik untuk berfoto dengan latar belakang rumah pohon dan Waduk Malahayu
.Bagi yang memiliki komunitas atau organisasi dan membutuhkan tempat kegiatan bertemakan Out Bond, Bukit Dadablangan ini juga menjadi rekomendasi yang cocok untuk lebih dekat dengan alam.
Sumber foto Instagram UJA |
Mulai dari spot
foto yang fotogenic dan instagramable,tempat
bermain sampai tempat istirahat untuk makan siang selama liburan sudah ada di
Wisata Desa Malahayu ini. Rangkaian wisata yang recomended banget untuk para remaja bersama teman bermain hingga Ayah
Bunda yang sedang mencari wisata keluarga yang aman dan juga edukatif untuk
anak-anak.
Untuk lokasinya
sudah bisa ditemukan di Goggle Maps, yaa. Atau bisa klik link ini Lokasi Waduk Malahayu untuk melihat rutenya. Apabila masih ingin tau seputar wisata di
Kabupaten Brebes bisa juga kunjungi instagram Pariwisata Brebes untuk liat-liat dulu wisata yang menarik untuk
dikunjungi.
Terakhir, terima kasih banyak yang sudah membaca tulisan di blog ini. Semoga memberikan
informasi yang bermanfaat dan
mendatangkan kebaikan untuk kita semua. Barokallah!
Ini merupakan ke elokan wisata alam Indonesia nih, khususnya Brebes luar biasa indahnya. Dan sangat berpotensi sebagai objek wisata rekreasi serta sebagai penghasilan tambahan untuk SDM warga Brebes juga yg lokasi rumahnya dekat tempat wisata. Terus maju untuk wisata Brebes dan Indonesia.
BalasHapusTerimakasih do'anya Kak, semoga Brebes terus maju disemua sektor.
HapusSuka dg review dari mbak Melly ini. Bahasa ringan dan santai. Pembaca seakan dibawa untuk berada di tempat tersebut. Jadi pengin berkunjung ke Waduk Malahayu.
BalasHapusYukk aah yg mau kesitu siapa?
Wahhh terimakasih banyak Mas Noer Hadie, semoga betah terus baca tulisankuu..
HapusDulu ke Malahayu belum ada apa-apa masih hanya pemandangan waduk dan wisata perahu mengelilingi waduk, kini perkembangan pesat terjadi atas kemauan bergeraknya warga dalam membangun daerahnya.
BalasHapusSebuah progres yang baik juga untuk destinasi wisata kabupaten Brebes.
Dan diharapkan daerah lainnya pun ikut bergerak demi membangun kabupaten Brebes tercinta. Saya kira Brebes tidak kekurangan tempat wisata, asal masyarakatnya mau bergerak dan membangun seperti Pokdarwis (kelompok sadar wisata) desa Malahayu.
Bidadari ku juga terlibat dalam pembangunan desa wisata ini lho ehheehe~
Semoga Brebes semakin maju dan itu dimulai dari kita sendiri sebagai masyarakatnya.
Alhamdulillah pembangunan wisata di Kabupaten Brebes terus membaik Kak, semoga semakin baik disemua sektornya, dan semoga Si Kakak segera ketemu sama Bidadarinya yaa...
HapusKapan kapan, boleh ajak aku ke situ mel. Destinasinya apik.. :)
BalasHapusKUYYY Mbaaak, ku ajak keliling Brebes makan sate blengong, beli telor asin sama bawang goreng hahaa
HapusBaru tau kalo ada tempat wisata sebagus itu di sana. Terima kasih infonya. Masuk list destinasi yg harus dikunjungi nih.
BalasHapusSelamat berlibur di Desa Malahayu Brebes
HapusBagus banget tempatnya untuk liburan nih. Jadi pengen segera kesana
BalasHapusWah semoga cepet dikasih rejeki buat liburan ke Desa Malahayu, yaaa..
HapusWaaaah wisata alternatif nih. Seger euy
BalasHapusSelamat berlibur di Brebeeeeess
HapusWah, menarik nih lokasinya. semoga semakin banyak dikunjungi yaa, biar meningkatkan perekonomian Brebes.
BalasHapusAllahumma aamiin, terimakasih doanya Kak, semoga bisa singgah dan berlibur di Brebes
HapusSuka banget sama review-nya..sangat informatif
BalasHapusTerimakasih Kakak Vidyaaa
HapusSemoga bisa mampir ke brebes dan menikmati keindahan alamnya suatu saat nanti.
BalasHapusAamiin.. seemoga segera bisa berlibur kesini Kak.
HapusBaru tau Malahayu udh bagus....dulu kesana msh sepi...dn blm rameh...skrg...berp thun d jakarta dh berubah...semoga tmbh sukses dn tmbh bagus y...tunggu qt d Malahayua....
BalasHapustempatnya bagus sekali indonesia memang patut di acungi jempol kalo membahas tentang pariwisata , kekayaan alam , kearifan lokal nya yang dapat menarik perhatian para pelancong , semoga pemerintah memberikan perhatian lebih untuk penduduk sekitar areal pariwisata untuk memberikan pelatihan Les Bahasa Inggris agar mereka dapat memberikan pelayan terbaik untuk tamu tamu mancanegara.
BalasHapus