Kami Bangga, Karena Kami Indonesia
Akhirnya, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke XVIII, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah Asian Games ke IV pada 24 Agustus sampai 4 September 1962, kali ini ajang olahraga Asia kembali diselenggarakan di Indonesia.
Asian Games 2018 akan akan diselanggarakan pada 18 Agustus 2018, satu hari setelah hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Pemilihan tanggal ini memang unik, dimana banyak ditemukan angka 8 didalamnya, mulai dari tanggal 18, bulan 8, tahun 2018 dan penyelenggaraan Asian Games tahun ini juga merupakan perhelatan yang ke-18 lho!
Asian Games kali ini punya 3 maskot lucu yang menggambarkan 3 unsur olahraga dan budaya khas Indonesia, ada burung Cendrawasih yang menggambarkan strategi, Bhin Bhin menggunakan rompi dengan motif Asmat Papua. Ada juga Badak bercula satu yang menggambarkan kekuatan, Kaka menggunakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang, dan yang terakhir ada rusa Bawean yang menggambarkan kecepatan, Atung menggunakan sarung motif Tumpal dari Jakarta. Ketiga maskot ini menjadi merchandise yang bisa dimiliki semua orang, untuk yang tertarik membelinya bisa datangi http://asiangames2018.id/merchandise atau datangi langsung official store di beberapa tempat di Jakarta dan Palembang. Ada berbagai macam merchandise menarik yang siap dibawa pulang.
Tahukah kalian kenapa Indonesia bisa terpilih kembali menjadi tuan rumah asean games ke XVIII ini ?
Selain dari kesiapan Indonesia di sektor penyedian fasilitas seluruh cabang olahraga, salah satu alasan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asean Games 2018 adalah antusiasme dan dukungan dari masyarakat Indonesia yang sangat besar terhadap dunia olahraga yang menjadikan Indonesia layak untuk menjadi tuan rumah Asian Games ke- 18 ini. Dilihat dari setiap pertandingan olahraga yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, masyarakat Indonesia selalu memberikan dukungan secara maksimal pada setiap tim atau atlet yang bertanding. Inilah yang menjadi salah satu alasan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) kembali memilih Indonesia sebagai tuan rumah Asean Games 2018.
Lalu, apa keuntungan untuk Indonesia ketika terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ini ?
Selain dapat mempromosikan wajah Indonesia pada dunia, salah satu keuntungan yang didapat Indonesia ada di sektor ekonomi. Panitia pelaksana Asian Games 2018 mendahulukan perusahaan dan UMKM Nasional untuk menjadi pemegang lisensi merchandise resmi dari Asian Games 2018 ini. Seperti Ibu-Ibu penganyam dari Flores, mereka ditargetkan dapat menghasilkan 30.000 produk anyaman, para Ibu-Ibu dari 20 Desa di Flores ini didampingi dan diajarkan untuk menciptakan inovasi dalam bentuk produk-produk baru dari anyamannya, tentunya dengan menyesuaikan keinginan pasar.
Selain menguntungkan, kegiatan ini tentu sangat membantu untuk melestarikan kembali kerajinan anyam di Indonesia, menjadikan produk anyam dari Indonesia menembus pasar internasional. Produksi merchandise Asian Games 2018 ini tidak menggunakan dana APBN lho, karena produksi dilakukan oleh perusahaan dan UMKM Nasional yang terpilih menjadi mitra dengan skema bagi hasil, dan seluruh desain produk merchandise Asean Games 2018 adalah karya anak bangsa yang tentunya mengandung nilai-nilai budaya dari berbagai Daerah di Indonesia.
Indonesia memiliki lebih dari 260 juta rakyat yang tersebar di seluruh Negeri ini, dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Hanya satu yang membuat seluruh rakyat Indonesia ini sama, adalah Cinta.
Kecintaan rakyat Indonesia pada negerinya akan menciptakan sebuah dukungan yang besar, menjadi salah satu kunci semangat yang mampu menghasilkan kemenangan para atlet indonesia. lebih dari 260 juta do’a akan dipanjatkan oleh seluruh rakyat indonesia. Inilah salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kita pada Indonesia.
Bapak Rhenald Kasali, Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia berpesan untuk selalu melibatkan pemuda dalam mendorong perekonomian Indonesia melalui perhelatan Asian Games 2018 ini. Kenapa harus pemuda ? Karena pemuda adalah Agent of Change.
Semangat yang besar menjadikan pemuda selalu mampu melakukan perubahan-perubahan baru yang membawa Indonesia menjadi lebih baik. 800 atlet Indonesia di berrbagai cabang olahraga yang akan berjuang memperebutkan gelar juara di Asian Games 2018 adalah para pemuda-pemudi Bangsa.
Jika kita belum berkesempatan untuk membanggakan nama Indonesia dilapangan seperti mereka, carilah jalan lain untuk tetap bisa berpartisipasi dalam perhelatan akbar ini, jadilah sumber semangat bagi mereka yang berjuang di lapangan.
Dukungan dari masyarakat perbatasan :
Aku pernah hidup di salah satu Daerah Batas Negara, Pulau kecil di ujung Kalimantan, namanya Pulau Sebatik, terletak di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Pulau ini menjadi unik karena terbagi menjadi dua wilayah kenegaraan, setengah wilayah Indonesia, setengah lagi masuk wilayah Malaysia.
Disini adalah wilayah Indonesia dengan cita rasa khas Malaysia. Sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat di supply dari Malaysia, penggunaan uang sebagai alat pembayaran pun bukan lagi dengan Rupiah, karna sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan Ringgit Malaysia (RM), mengingat lebih murah jika dibandingkan dengan Rupiah. Bahkan, ketika diadakan nonton bareng semifinal sepak bola Indonesia-Malaysia pada Sea Games 2017 pun masih ada warga yang lebih mendukung tim sepak bola Malaysia daripada tim sepak bola asal Negaranya sendiri.
Unik memang, karena rasanya aneh ketika ada saudara kita yang juga rakyat Indonesia lebih mendukung tim dari Negara lain. Tapi, ini menjadi hal yang wajar di Pulau ini, karena inilah Indonesia rasa Malaysia, kata mereka, ‘Garuda di dadaku, Malaysia di perutku.’ Mengingat siaran pertandingan yang kita tonton saat nonton bareng pun siaran dari TV Malaysia.
Tapi, terlepas dari pertandingan itu, kami adalah Indonesia, dan terlepas dari dualisme kenegaraan ini, kami, seluruh masyarakat di Pulau Sebatik sangat bangga, karena Indonesia berkesempatan untuk kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kami tetap berdo’a supaya atlet Indonesia mampu melakukan yang terbaik diseluruh cabang olahraga yang ada.
Dan semoga, anak-anak didikku di Pulau Sebatik bisa melihat dan menjadi tahu, bahwa cabang olahraga itu bukan hanya sepak bola, bulu tangkis dan bola voli saja, bahwa hal-hal yang sering mereka lakukan setiap hari seperti bergulat dengan teman kelas, lari dari satu bukit ke bukit lain untuk berangkat dan pulang sekolah, juga berenang di sungai yang keruh pun bagian dari cabang olahraga yang bisa menjadikan mereka alet Nasional.
Meskipun belum merata, tahun ini listrik sudah mulai masuk ke Pulau kami, semoga dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 semangat dan suka cita pertandingannya bisa sampai ke Pulau kecil kami ini melalui Televisi. Sehingga dampak positif dari adanya Asian Games 2018 bisa dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat di seluruh Wilayah di Indonesia, tanpa terkecuali masyarakat tapal batas seperti kami.
Meskipun kami makan makanan dari Malaysia, meskipun kami bertransaksi menggunakan Ringgit Malaysia dan menonton TV dari siaran TV Malaysia, tapi kami Indonesia.
Dan kami bangga, karena kami Indonesia!
Kita harus bangga, karena kita Indonesia! Semangaaaat!!!
Untuk seluruh masyarakat Indonesia, ayo ikut #Dukungbersama #AsianGames2018 dan temukan update informasi-informasi terbaru tentang persiapan dan keseruan lainnya selama Asian Games 2018 melalui http://www.dukungbersama.id dan http://www.indonesiabaik.id ada juga banyak fakta menarik tentang Indonesia yang bisa kalian pelajari dari sini lho!
Bagi kalian yang ingin menonton langsung perhelatan Asian Games 2018 bisa membeli tiket di http://asiangames2018.id/tickets dengan klik BELI DI SINI dan ikuti alur pemesanannya. Selamat mendukung atlet favorit kalian semua!
Komentar
Posting Komentar